Mengetahui Sejarah Merek Motor Honda

Hallo Cb Lovers maupun pecinta motor Honda,  kali ini Admin CB Djakarta mau share sejarah, kreator dan sang legenda pembuat sejarah yang sampai saat ini kita selalu gunakan karyanya yaitu Pendiri Honda. Siapa yang belum kenal dengan Pendiri Honda oleh Soichiro Honda.

Sejak usia muda, Soichiro Honda sangat memiliki minat besar dalam kendaraan bermotor. Dia bekerja sebagai mekanik di Art Shokai,  dimana dia memodifikasi mobil kemudian diikutsertakan kedalam balapan, selajutnya Honda berhasil mengembangkan desain piston cincin pada tahun 1938 dan mencoba menjualnya ke Toyota, namun apa daya rancangan pertamanya ditolak, dan Honda bekerja keras untuk menyempurnakan desainnya, bahkan dia kembali sekolah dengan modal menggadaikan perhiasan istrinya sebagai jaminan.

 

Pada tahun 1948 atau sepuluh tahun kemudian setelah rancangannya ditolak oleh Toyota, akhirnya secara Honda Motor didirikan pada tahun tersebut. Pada hari - hari awal mereka, Honda memproduksi sepeda motor model pertama mereka adalah tipe -A pada tahun 1947.

 Honda mengembangkan motor berkekuatan 0,5 HP. Motor ini menggunakan bahan bakar terpentin dan dikenal sebagai motor "Chimney". Beberapa kalangan tidak terlalu meminati dengan produk pertama dari Motor Honda karena mereka menganggap perusahaan tersebut belum terkenal dan berdiri secara resmi.

Tahun 1948, Honda mengeluarkan motor dengan mesin berkapasitas 90cc yang merupakan hasil modifikasi dari Motor Honda Tipe-A. Yang dikenal dengan motor tipe B.

 

Motor Honda Tipe-B ini memilik 1 silinder dengan 2 Stroke.

Masih pada tahun 1948, Hasil dari pengembangan produk Motor Honda Tipe-B, selanjutnya mengeluarkan produk Honda Dengan Type-C yang merupakan pertama kali produk yang benar - benar motor bukan lagi kombinasi antara sepeda biasa.

 

Motor Honda Tipe-C ini masih memiliki 1 sillinder dengan 2 stroke dan memiliki kapasistas mesin 96 cc.

Tahun 1949, Honda mengeluarkan Motor Honda Tipe-D, motor ini sudah berwujud sepeda motor, bukan lagi hanya cuma mesin yang di tempe ke rangka sepeda namun konstruksi rangka mengikuti bentuk mesin agar terlihat lebih presisi dan standarisasi pada masanya. Nama Tipe-D juga berarti Dream karena jenis ini merupakan impiannya memproduksi motor Honda komersial pertama hasil kreasinya sendiri sekaligus penjualannya bisa menembus Inggris yang saat itu penuh dengan pabrikan motor. Keberhasilan tersebut tidak membuat Honda Berhendi berkarya akan tetapi justru semakin memproduksi motor yang lebih baik dan semakin canggih.

Motor Honda Tipe-D ini dibekali mesin 1 silinder, 2 percepatan, kapasitas mesin 98 CC dan 2.3 PS.

Setelah ini Honda mengeluarkan produk pertama mereka dengan mesin skala besar besar, 146cc tersebut, OHV, empat-stroke yang dikenal dengan Honda Tipe-E. Mesin ini dapat mengeluarkan power 5.5 HP dan dapat di geber sampai kecepatan 80 km/jam. Honda seperti mimpi yang mencapai kapasitas produksi 130 unit per hari pada bulan Oktober 1951. 

Satu tahun kemudian tepatnya pada tahun 1952, Honda kembali mengeluarkan produk motor terbarunya adalah Motor Honda Tipe-F atau motor "CUB", yang memiliki dua 50cc mesin -stroke yang mengambil alih roda dua pasar Jepang karena hampir 70% market share motor di kuasai pada saat itu. Dengan mampu memproduksi 6.500 unit per bulan. 

Tahun 1953, Honda membuat motor Honda Tipe-J dengan kapasistas mesin motor 90cc, 4 tak yang dikenal sebagai “Benly” atau yang berarti nyaman. Motor ini mempunyai 3 speed gearbox dan bisa laku terjual sebanyak 1000 unit sebulan.

Tahun 1954, Honda mengeluarkan motor model Skuter dengan kode produksi Tipe-K atau dikenala dengan "Skutik Juno" yang diadaptasi dari Vespa yang sedang dibikin di Jepang. Skuter ini berbentuk dasar Vespa tetapi diberi tambahan modifikasi seperti tameng depan yang lebih menarik, kaca penahan angin, dan sedikit kaca pelindung hujan di atasnya. Selain itu, tutup mesin kanan dan kiri tidak dapat dibuka layaknya Vespa biasa, tetapi harus dibuka keseluruhan body ke belakang layaknya sebuah kap mobil.

Tahun 1957 Honda memperkenalkan sepeda silinder kembar pertama mereka, legendaris 250cc OHC empat-stroke yang diberi nama Honda C70 Dream. Variannya pun muncul  untuk model yang sama telah diubah pada tahun 1958 dengan memasang dengan starter listrik dan mengubah nama produknya menjadi Honda C71.

Pada tahun yang sama,di bulan Juni 1958 merupakan era keemasan Honda dengan dikeluarkannya C100 Super Cub yang disebut-sebut sebagai “the most successful motorcycles (motor paling sukses)”. Super Cub ini dikembangkan selama 3 tahun. Agar murah dan gampang dikendarai oleh siapapun, motor ini dibuat dengan spesifikasi sangat sederhana yaitu kapasitas 50cc, OHC, 4 tak, dan kopling sentrifugal dengan 3 transmisi kecepatan. Motor ini sangat mudah dikendarai bahkan bagi pemula sekalipun. Bentuk ini yang dikenal sebagai motor jenis bebek saat ini. Wanita pun mudah mengendarainya karena tidak perlu terhambat untuk melangkah oleh bentuk konvensional motor yang ada tanki bensin. Perlu diketahui bahwa teknologi motor masa itu umumnya masih berbentuk “motor laki-laki” (dengan tanki di depan) sehingga kaum wanita yang berkeinginan menaiki sepeda motor harus melangkah mengikuti bentuk tersebut yang kurang nyaman bagi budaya Asia terutama bangsa Jepang. Dalam beberapa poster sepeda motor Inggris yang saat itu menjadi trend setter terlihat segmen pasar kaum wanita masih diraih dengan menawarkan motor berkapasitas rendah sekitar 125cc dan berbentuk relatif kecil, tetapi masih berbentuk motor laki-laki. Kehadiran Super Cub yang disambut antusias oleh berbagai golongan kemudian muncul dalam beragam versi, ada yang 50cc, 70cc dan 90cc.

Sepeda motor Honda pertama akan tersedia di Eropa adalah 250cc C72 Dream

Pada tahun 1959. Honda juga memainkan peran besar dalam olahraga motor dan mereka mulai kegiatan balap mereka pada tahun 1954 ketika Honda Racing Corporation (HRC) didirikan. Pada tahun 1959, lima sepeda Honda memasuki Isle of Man TT ras (sangat bergengsi pada waktu itu). Mereka tidak memenangkan apa-apa sampai 1961 ketika Mike Hailwood memenangkan Grand Prix pertama untuk Honda di 125 dan 250 kelas cc. 

Selama bertahun-tahun Honda mencatat banyak kemenangan di balapan Grand Prix tapi tidak sampai tahun 1983 bahwa mereka tidak menang 500cc pertama mereka Grand Prix World Championship dengan Freddie Spencer. 

Mereka memenangkan MotoGP untuk kedua kalinya hanya tahun lalu, pada tahun 2006, setelah Nicky Hayden mengendarai Honda RC211V. Sebuah tengara dalam sejarah Honda adalah tahun 1968, ketika mereka meluncurkan sepeda 750cc dengan empat silinder yang disebut CB750F. Setahun kemudian, Honda memperkenalkan CB750 yang merupakan kendaraan yang memiliki percepatan terbaik pada saat itu dan itu bisa mencapai 120 mph. Adapun tahun 1970-an, Honda terus membuat sepeda yang terjangkau namun dapat diandalkan dan model yang paling terkenal dari tahun 70-an adalah CB350F, XR75, CB750A (sepeda motor modern pertama dengan transmisi otomatis). 

Di tahun 1980-an Honda menjadi lebih sadar pasar Amerika dan mendirikan Honda Research of America pada bulan September 1984. Pada tahun 1990-an pabrikan Jepang lebih sibuk menangani mobil mereka dan segmen balap dan mereka tidak sangat disibukkan oleh divisi sepeda motor mereka. Model terbaru mereka adalah model CBR600RR7 yang memiliki 600cc Ganda Sequential Fuel Injected inline-4 mesin dengan dimensi terkecil di kelasnya.